Prabumulih, Sumsel - Brantas. News
Anggota DPC AKPERSI Kota Prabumulih mengangkat bicara terkait pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Yandri Susanto, yang menyebutkan bahwa wartawan abal-abal sering mengganggu kepala desa.
Menurut Anggota DPC AKPERSI Kota Prabumulih, pernyataan tersebut tidak tepat dan dapat menimbulkan kesan bahwa semua wartawan adalah abal-abal.
"Tidak semua wartawan abal-abal. Kami sebagai organisasi pers berkomitmen untuk meningkatkan kualitas wartawan dan memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik," kata Anggota DPC AKPERSI Kota Prabumulih.
Lebih lanjut, Anggota DPC AKPERSI Kota Prabumulih juga mengingatkan Menteri Desa bahwa wartawan memiliki peran penting dalam demokrasi dan harus dilindungi."
Kami meminta kepada Menteri Desa untuk tidak membuat pernyataan yang dapat merusak citra wartawan. Kami juga meminta kepada pemerintah untuk memastikan bahwa wartawan dapat bekerja dengan aman dan nyaman," kata Anggota DPC AKPERSI Kota Prabumulih.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fikriandi dan Anggota DPC AKPERSI Tajudin DIVISI HUB. masyarakat dan lembaga Kota Prabumulih, , juga menegaskan bahwa AKPERSI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas wartawan dan memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik.
"Kami akan terus melakukan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas wartawan. Kami juga akan memastikan bahwa wartawan bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik," Ucapnya
Tim : Brantas
Editor { Yeny }
BERITA AKTUAL DAN TERPERCAYA

