Ogan Ilir ~ Brantas News
Seakan tidak pernah jera, para mafia minyak tetap saja mencari cara untuk melancar kan aksinya,Diduga kepalak Gudang Bernama Rendi, aktivitas Gudang Minyak CPU dan BBM Solar ilegal dipinggir jalan lintas timur Prabumulih Palembang, tepatnya di Rumah makan adem Ayem jalan lintas Prabumulih palembang, yang menentang instruksi Kapolda Sumatera Selatan.
menurut informasi yang didapatkan awak media, aktifitas dalam gudang tersebut di lakukan pada malam hari, yang diduga melakukan Penampungan Minyak CPU dan Minyak BBM jenis Solar
Dengan mengelabui aparat kepolisian, agar tidak mencurigakan, nampak pada siang hari pintu pagar tertutup rapat, seakan-akan tidak ada aktivitas dalam gudang tersebut,
Dikatakan oleh salah seorang warga, ( D) yang mana rumah nya tak jauh dari gudang tersebut di area gudang tempat penampungan minyak CPU dan BBM Jenis Solar ilegal itu.
Kalau siang hari memang tertutup rapat, sepi tidak ada kegiatan. Namun pada malam hari mulai beraktivitas, banyak mobil truk dan mobil tangki CPU dan Mobil Biru Putih Jenis Solar masuk gudang itu,”sebut warga tersebut kepada Wartawan. Jelasnya
Kami berharap kepada aparat penegak hukum (APH) polisi setempat segera melakukan patroli pada malam hari, untuk menindak tegas gudang ilegal itu, dan Jangan sampai nanti terjadi hal yang tidak di inginkan. Seperti Kebakaran
Harapan kita agar di tindak tegas jangan sampai nanti menimbulkan dampak negatif ke Masyarakat apa lagi tidak jau dari pemukiman warga, tuturnya
Sementara Instruksi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, S.I.K. kepada seluruh jajaran untuk menindak tegas segala macam praktik kegiatan ilegal di wilayah Sumatera Selatan.
Namun Sangat disayangkan masih ada oknum-oknum pengusaha penimbun CPU dan Solar Ilegal yang tidak mengindahkan Instruksi Kapolda Sumsel,
Dengan adanya temuan gudang minyak CPU dan BBM ilegal jenis Solar dan minyak sawit ini,diharapkan seluruh instansi terkait, dapat segera untuk menindak tegas, bongkar kasus gudang CPU dan minyak BBM ilegal dan memprosesnya secara hukum.
Tim BRANTAS NEWS
Editor:{ DN }
Berita aktual Dan terpercaya
